Selasa, 23 Oktober 2012

seminar Nasional w/ Ibu Rieke Diah Pitaloka


Rabu 17 Oktober 2012 silam Universitas Brawijaya tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mendapat kunjungan dari Ibu Rieke Diah Pitaloka. Masyarakat pada umumnya mengenal beliau sebagai Oneng yang ada pada film Bajaj Bajuri tapi pada saat ini beliau bukanlah gadis yang lugu yang terkadang pikirannya sedikit aneh tetapi kini beliau adalah wanita yang luar biasa beliau sekarang menjabat sebagai DPR RI komisi 9 dari partai PDIP. Tentunya kedatangan beliau di fakultas ini tidak sekedar datang namun pada kesempatan kali ini beliau diundang oleh mahasiswa dari jurusan Ilmu Politik untuk menjadi narasumber pada seminar nasional dengan tema “Efektifitas representasi politik dalam sistem legislasi nasional : mempertanyakan peran DPR RI dalam isu pelayanan dasar rakyat”.
Dengan semangat yang luar biasa terlihat sekali bahwa beliau benar-benar wanita yang patut dijadikan inspirasi bagi semua wanita di dunia. Terlihat bahwa kaum wanita itu mempunyai hak yang sama dengan kaum lelaki pada saat ini, untuk memperjuangkan bangsa tidak ada batasn tentang jender atau yang lainnya. Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan politik, partai, DPR atau lembaga pemerintah lainnya hanyalah sebuah institusi yang penuh dengan masalah korupsi dan ketidakadilan. Namun perlu masyarakat sekalian ketahui bahwa tidak semua partai politik maupun lembaga pemerintah lainnya seperti itu namun hanya sebagian pejabat saja yang sudah terlena dengan kekayaan atau lupa akan janji palsunya sehingga bisa bertindak bodoh seperti perbuatan korupsi. Para politikus yang berbuat seperti itu bisa dikatakan bahwa mereka adalah para aktor politik porno yaitu politik yang menghalalkan segala cara.
Ibu Rieke memaparkan sebuah politik itu merupakan seni, kepentingan publik atau kekuasaan yang pada dasarnya itu semua demi tujuan dan kepentingan bersama atau kemaslahatan umat bukan persona atau otonom. Sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas seharusnya kita tidak saling menghujat sana sini melainkan sebagai para Intelektual kita harus saling mendukung bagaimana cara memperbaiki Indonesia kita yang seperti ini. Ditengah tengah permasalahan Indonesia saat ini Ibu Rieke menginginkan untuk menegmbalikan pemikiran Soekarno pada zaman dahulu. Seharusnya banyak sekali dari pemikiran Soekarno terdahulu yang harus kita pelajari dan kita terapkan pada zaman ini. Seperti kata-kata Soekarno yang diadopsi oleh Ibu Rieke tentang partai politik, Partai bukanlah sekedar sekumpulan orang yang berkumpul lalu bergerak bersama. "Kita bergerak karena kesengsaraan kita, karena kita ingin hidup yang lebih baik. Kita bergerak bukan karena "ideal" saja, kita bergerak karena ingin cukup makanan, ingin cukup pakaian, ingin cukup tanah, cukup perumahan, pendidikan, pendek kata kita bergerak karena ingin perbaikan nasib di dalam segala bagian dan cabang-cabangnya."
 Ketika masyarakat tidak puas dengan kerja para DPR janganlah selalu menghujat para DPR RI kita, lihat terlebih dahulu prospek kerja yang dilakukan oleh para DPRD di kota masing-masing. Tidak sedikitpula para DPRD yang tidak melaksanakan tugas yang desepakati bersama dengan DPR RI.

tata, aku, irma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar