Rabu 17 Oktober
2012 silam Universitas Brawijaya tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) mendapat kunjungan dari Ibu Rieke Diah Pitaloka. Masyarakat pada
umumnya mengenal beliau sebagai Oneng yang ada pada film Bajaj Bajuri tapi pada
saat ini beliau bukanlah gadis yang lugu yang terkadang pikirannya sedikit aneh
tetapi kini beliau adalah wanita yang luar biasa beliau sekarang menjabat
sebagai DPR RI komisi 9 dari partai PDIP. Tentunya kedatangan beliau di fakultas
ini tidak sekedar datang namun pada kesempatan kali ini beliau diundang oleh
mahasiswa dari jurusan Ilmu Politik untuk menjadi narasumber pada seminar
nasional dengan tema “Efektifitas representasi politik dalam sistem legislasi
nasional : mempertanyakan peran DPR RI dalam isu pelayanan dasar rakyat”.
Dengan semangat
yang luar biasa terlihat sekali bahwa beliau benar-benar wanita yang patut
dijadikan inspirasi bagi semua wanita di dunia. Terlihat bahwa kaum wanita itu
mempunyai hak yang sama dengan kaum lelaki pada saat ini, untuk memperjuangkan
bangsa tidak ada batasn tentang jender atau yang lainnya. Masyarakat pada
umumnya beranggapan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan politik,
partai, DPR atau lembaga pemerintah lainnya hanyalah sebuah institusi yang
penuh dengan masalah korupsi dan ketidakadilan. Namun perlu masyarakat sekalian
ketahui bahwa tidak semua partai politik maupun lembaga pemerintah lainnya
seperti itu namun hanya sebagian pejabat saja yang sudah terlena dengan
kekayaan atau lupa akan janji palsunya sehingga bisa bertindak bodoh seperti
perbuatan korupsi. Para politikus yang berbuat seperti itu bisa dikatakan bahwa
mereka adalah para aktor politik porno yaitu politik yang menghalalkan segala
cara.
Ibu Rieke
memaparkan sebuah politik itu merupakan seni, kepentingan publik atau kekuasaan
yang pada dasarnya itu semua demi tujuan dan kepentingan bersama atau
kemaslahatan umat bukan persona atau otonom. Sebagai masyarakat Indonesia yang
cerdas seharusnya kita tidak saling menghujat sana sini melainkan sebagai para
Intelektual kita harus saling mendukung bagaimana cara memperbaiki Indonesia
kita yang seperti ini. Ditengah tengah permasalahan Indonesia saat ini Ibu
Rieke menginginkan untuk menegmbalikan pemikiran Soekarno pada zaman dahulu.
Seharusnya banyak sekali dari pemikiran Soekarno terdahulu yang harus kita
pelajari dan kita terapkan pada zaman ini. Seperti kata-kata Soekarno yang
diadopsi oleh Ibu Rieke tentang partai politik, Partai bukanlah sekedar sekumpulan orang yang berkumpul
lalu bergerak bersama. "Kita bergerak karena kesengsaraan kita, karena
kita ingin hidup yang lebih baik. Kita bergerak bukan karena "ideal"
saja, kita bergerak karena ingin cukup makanan, ingin cukup pakaian, ingin
cukup tanah, cukup perumahan, pendidikan, pendek kata kita bergerak karena
ingin perbaikan nasib di dalam segala bagian dan cabang-cabangnya."
Ketika masyarakat tidak puas dengan kerja para
DPR janganlah selalu menghujat para DPR RI kita, lihat terlebih dahulu prospek
kerja yang dilakukan oleh para DPRD di kota masing-masing. Tidak sedikitpula
para DPRD yang tidak melaksanakan tugas yang desepakati bersama dengan DPR RI.
tata, aku, irma |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar