Senin, 01 April 2013

Faktor Personal yang Memengaruhi Perilaku Manusia


Dalam berperilaku manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari diri sendiri (personal) maupun dari lingkungan (situasional).
1.         Faktor Personal
a.        Faktor Biologis
Faktor yang timbul dari dalam diri manusia. Contoh motif-motif bologis yang paling penting ialah kebutuhan akan makanan dan minuman dan istirahat, kebutuhan seksual dan kebutuhan hidup untuk menghindari sakit dan bahaya.
b.        Faktor Sosiopsikologis
Karena manusia adalah makhluk sosial maka dari proses sosialnya terdapat karakteristik yang dapat mempengaruhi perilakunya.
1)        Komponen Afektif (aspek emosional dari faktor sosiopsikologis)
a)       Motis Sosiogenesis
·         Motif ingin tahu: mengerti, menata dan menduga.
Contoh: di depan rumah Susi ada banyak orang baik laki-laki maupun perempuan keluar masuk dengan wajah sedih, disaat situasi tidak menentu seperti ini manusia terkadang langsung mengambil kesimpulan atas apa yang terjadi di dunianya meskipun mereka belum mendapatkan informasi yang jelas. Susi menafsirkan bahwa salah satu keluarganya pasti ada yang terkena musibah.
·         Motif kompetensi: setiap orang ingin membuktikan bahwa ia mampu mengatasi persoalannya.
Contoh: jika kondisi ekonomi seorang keluarga mengalami penurunan maka seseorang itu yakin bahwa dengan bekerja keras mereka dapat memperbaiki kondisi ekonominya menjadi lebih baik serta dapat memenuhi segala keperluan keluarganya.
·         Motif cinta: sanggup mencintai dan dicintai adalah hal esensial bagi pertumbuhan kepribadian.
Contoh: persahabatan terbentuk karena adanya rasa cinta dan mencintai antara satu sama lain sehingga manusia membentuk sebuah kelompok itu. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kebutuhan akan kasih sayang yang tidak terpenuhi akan menimbulkan perilaku manusia yang kurang baik: orang akan menjadi agresif, frustasi, kesepian, bahkan bunuh diri (Packard, 1974).
·         Motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari identitas: erat kaitannya dengan kebutuhan untuk memperlihatkan kemampuan dan memperoleh kasih sayang, kebutuhan untuk menunjukkan ekstitensi di dunia.
Contoh: dalam sebuah kelompok manusia seringkali menonjolkan dan memperlihatkan bakatnya, disitu manusia mengharapkan adanya rasa kasih sayang dari semua orang berupa pujian atau penghargaan yang lainnya.
·         Kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan: dalam menghadapi gejolak kehidupan manusia membutuhkan nilai-nilai untuk menentukan dan mengambil keputusan atau memberikan makna pada kehidupannya.
Contoh: dalam motif ini adalah motif keagamaan. Bilamana seseorang memegang teguh keyakinan beragama mereka akan memiliki kepastian bertindak dan mengambil keputusan.
·         Kebutuhan akan pemenuhan diri: manusia bukan hanya ingin mempertahankan kehidupan saja namun juga ingin meningkatkan kualitas kehidupannya.
b)       Sikap
Adalah kecenderungan bertindak, berpresepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi obyek, ide, situasi atau nilai.
c)        Emosi
Menunjukkan kegoncangan organisme yang disertai oleh gejala-gejala kesadaran, keperilakuan, dan proses fisiologi.
2)        Komponen Kognitif
Kepercayaan: percaya terhadap sesuatu yang “benar” dan “salah” yang bersifat rasional.
3)        Komponen Konatif
a)       Kebiasaan: perilaku yang berlangsung secara otomatis tidak direncanakan
b)       Kemauan: tindakan yang merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan

Sumber
Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar