Selasa, 23 April 2013

JARINGAN KOMUNIKASI



Keefektifan sebuah kelompok dapat dianalisis melalui faktor situasionalnya. Salah satu faktor situasional yang memengaruhi adalah karakteristik kelompok yang salah satunya adalah jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang seperti pada gambar diatas.

Pada jaringan komunikasi roda, ada seorang pemimpin yang menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan seluruh anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya dapat berhubungan dengan pemimpinnya. Jadi, pemimpin sebagai komunikator dan anggota kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus hanya pemimpin tersebut
Pada jaringan komunikasi rantai, satu anggota hanya dapat berkomunikasi dengan satu anggota lain lalu anggota lain tersebut dapat menyampaikan pesan tersebut pada anggota lainnya lagi begitu seterusnya. Sebagai contoh, si A dapat berkomunikasi dengan B, B dengan C, C dengan D, dan begitu seterusnya.
Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya.
Pada jaringan komunikasi lingkaran, setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang disamping kiri dan kanannya. Dengan perkataan lain, disini tidak ada pemimpin.
Pada jaringan komunikasi bintang, jaringan ini disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan semua anggota kelompok yang lain.

Contoh Aplikasi Jaringan Komunikasi dalam Film Gie
ð  Film bisa didownload dan dilihat terlebih dahulu
Pertama adalah jaringan komunikasi roda, jaringan ini tampak ketika Soe berada di kelas dan gurunya sebagai komunikan atau pemimpin. Di kelas tersebut guru menjadi fokus perhatian yang setiap murid di kelas dapat bertanya jawab atau melaukan timbal balik dengan guru tersebut namun murid tidak boleh berkomunikasi dengan murid lainnya karena akan menimbulkan kegaduhan.
Kedua adalah jaring komunikasi rantai, jaringan ini dapat dilihat ketika teman Soe yaitu Han yang tergabung dalam PKI. Informasi mereka sebarkan ke anggotanya secara diam-diam. Dimana ketika mereka mempunyai informasi terkait pemerintah maupun masyarakat mereka lebih memilih dengan sistem rantai yaitu mengatakan info tersebut kepada satu anggota kemudian anggota tersebut menyalurkan ke anggota lain dan seterusnya. Bukan dengan meyebarluaskan secara serentak dan bersamaan.
Ketiga adalah jaringan komunikasi bentuk Y, jaringan kelompok ini dapat diaplikasikan pada posisi antara rakyat, orang kepercayaan presiden dan presiden maupun pemerintah. Dimana pada posisi bawah adalah posisi rakyat dan posisi tengah adalah posisi orang-orang yang dikehendaki dan dipercayai oleh pemerintah maupun presiden. Dimana rakyat tidak dapat berkomunikasi secara langsung terhadap pemerintah maupun presiden melainkan mereka harus melalui orang-orang kepercayaan dari pemerintah. Orang kepercayaan disini sebagai penjembatan antara rakyat dan pemerintah maupun presiden dimana ia dapat berkomunikasi langsung keatas maupun kebawah. Begitu juga sebaliknya pemerintah dan presiden tidak adapt berkomunikasi langsung terhadap rakyat, begitulah yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto kala itu.
Keempat adalah jaringan komunikasi lingkaran, jaringan kelompok ini tampak ketika Soe mendapat undangan dari presiden, dimana ketika pesta ia hanya bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di kanan dan kirinya saja karena ia tidak mengenal siapapun orang disana dan tidak mengetahui apa maksud undangan presiden itu.
Yang terakhir adalah jaringan komunikasi bentuk bintang, jaringan ini tampak jelas ketika Soe Hok Gie memimpin rapat pemuda untuk menyusun strategi melumpuhkan pemerintahan saat itu yang kondisinya semakin menekan masyarakat. Di situ terjadi timbal balik secara langsung antara satu anggota dengan yang lainnya. 

5 komentar:

  1. bagi daftar pustakanya donk !!!!

    BalasHapus
  2. Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
    untuk keterkaitan antara film dan materi itu hasil dari diskusi kelompok kami, terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Kalau boleh tau Halaman berapa ya mbak ?

    BalasHapus