Keefektifan
sebuah kelompok dapat dianalisis melalui faktor situasionalnya. Salah satu
faktor situasional yang memengaruhi adalah karakteristik kelompok yang salah
satunya adalah jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu
bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang seperti pada gambar diatas.
Pada jaringan komunikasi roda,
ada seorang pemimpin yang menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan
seluruh anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya dapat
berhubungan dengan pemimpinnya. Jadi, pemimpin sebagai komunikator dan anggota
kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun
tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus
hanya pemimpin tersebut
Pada
jaringan komunikasi rantai, satu
anggota hanya dapat berkomunikasi dengan satu anggota lain lalu anggota lain
tersebut dapat menyampaikan pesan tersebut pada anggota lainnya lagi begitu
seterusnya. Sebagai contoh, si A dapat berkomunikasi dengan B, B dengan C, C
dengan D, dan begitu seterusnya.
Pada jaringan komunikasi Y,
tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti
pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan
seseorang disampingnya.
Pada jaringan komunikasi lingkaran,
setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang disamping kiri dan
kanannya. Dengan perkataan lain, disini tidak ada pemimpin.
Pada jaringan komunikasi bintang,
jaringan ini disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel
sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan
semua anggota kelompok yang lain.
Contoh
Aplikasi Jaringan Komunikasi dalam Film Gie
ð Film
bisa didownload dan dilihat terlebih dahulu
Pertama
adalah jaringan komunikasi roda,
jaringan ini tampak ketika Soe berada di kelas dan gurunya sebagai komunikan
atau pemimpin. Di kelas tersebut guru menjadi fokus perhatian yang setiap murid
di kelas dapat bertanya jawab atau melaukan timbal balik dengan guru tersebut
namun murid tidak boleh berkomunikasi dengan murid lainnya karena akan
menimbulkan kegaduhan.
Kedua
adalah jaring komunikasi rantai,
jaringan ini dapat dilihat ketika teman Soe yaitu Han yang tergabung dalam PKI.
Informasi mereka sebarkan ke anggotanya secara diam-diam. Dimana ketika mereka
mempunyai informasi terkait pemerintah maupun masyarakat mereka lebih memilih
dengan sistem rantai yaitu mengatakan info tersebut kepada satu anggota
kemudian anggota tersebut menyalurkan ke anggota lain dan seterusnya. Bukan
dengan meyebarluaskan secara serentak dan bersamaan.
Ketiga
adalah jaringan komunikasi bentuk Y,
jaringan kelompok ini dapat diaplikasikan pada posisi antara rakyat, orang
kepercayaan presiden dan presiden maupun pemerintah. Dimana pada posisi bawah
adalah posisi rakyat dan posisi tengah adalah posisi orang-orang yang
dikehendaki dan dipercayai oleh pemerintah maupun presiden. Dimana rakyat tidak
dapat berkomunikasi secara langsung terhadap pemerintah maupun presiden melainkan
mereka harus melalui orang-orang kepercayaan dari pemerintah. Orang kepercayaan
disini sebagai penjembatan antara rakyat dan pemerintah maupun presiden dimana
ia dapat berkomunikasi langsung keatas maupun kebawah. Begitu juga sebaliknya
pemerintah dan presiden tidak adapt berkomunikasi langsung terhadap rakyat,
begitulah yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto kala itu.
Keempat
adalah jaringan komunikasi lingkaran,
jaringan kelompok ini tampak ketika Soe mendapat undangan dari presiden, dimana
ketika pesta ia hanya bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di kanan dan
kirinya saja karena ia tidak mengenal siapapun orang disana dan tidak
mengetahui apa maksud undangan presiden itu.
Yang
terakhir adalah jaringan komunikasi
bentuk bintang, jaringan ini tampak jelas ketika Soe Hok Gie memimpin rapat
pemuda untuk menyusun strategi melumpuhkan pemerintahan saat itu yang
kondisinya semakin menekan masyarakat. Di situ terjadi timbal balik secara
langsung antara satu anggota dengan yang lainnya.
bagi daftar pustakanya donk !!!!
BalasHapusRakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
BalasHapusuntuk keterkaitan antara film dan materi itu hasil dari diskusi kelompok kami, terimakasih :)
Bagussss ♡
BalasHapussayang nabila i ♡♡♡
BalasHapusKalau boleh tau Halaman berapa ya mbak ?
BalasHapus