1. Faktor
Ekologis
Keadaan
alam memengaruhi gaya hidup dan perilaku. Banyak orang menghubungkan kemalasan
bangsa Indonesia pada mata pencaharian bertani dan matahari yang selalu
bersinar setiap pagi.
2. Faktor
Rancangan dan Arsitektural
Suatu
tatanan ruangan terbukti memengaruhi pola-pola perilaku yang terjadi. Contoh:
seseorang cenderung bersikap sopan dan menjaga perilakunya ketika berada di
dalam gedung DPR atau gedung-gedung yang bagus daripada di rumah sendiri.
3. Faktor
Temporal
Pengaruh
waktu terhadap bioritma manusia. Contoh: pada saat kita kuliah di pagi hari
akan terasa fresh dan semangat dalam menerima pelajaran tetapi dibandingkan
dengan kuliah pada malam hari maka kita merasa lelah dan letih sehingga kita
sulit memahami dan memperhatikan pelajaran yang disampaikan.
4. Suasana
Perilaku (Behavior Settings)
Dimana
seseorang berada akan memengaruhi manusia dalam berperilaku. Contoh: seseorang
tidak akan berteriak teriak di dalam masjid tidak seperti mereka berteriak di
dalam gedung.
5. Teknologi
Revolusi
teknologi lebih cepat merubah perilaku manusia saat ini. Contoh: dengan adanya
HP dan Internet sekarang seseorang cenderung meniru gaya artis-artis zaman
sekarang mulai dari penampilan, tingkah laku, gaya hidup, dll.
6. Faktor-faktor
Sosial
Sistem
peranan yang diterapkan dalam suatu masyarakat, struktur kelompok dan
organisasi, karakteristik populasi, adaolah faktor-faktor sosial yang menata
perilaku manusia. Contoh: sikap seorang presiden dengan seorang buruh pasti
sangat berbeda karena dilator belakangi oleh struktur kelompok dan organisasi
yang berbeda.
7. Lingkungan
Psikososial
Persepsi
kita tentang sejauh mana lingkungan memuaskan atau mengecewakan kita, akan
memengaruhi perilaku kita dalam lingkungan itu.
8. Stimuli
yang Mendorong dan Memperteguh Perilaku
Ada
situasi yang memberikan rentangan kelayakan perilaku (behavioral
appopriateness), seperti situasi di taman, dan situasi yang banyak memberikan
kendala pada perilaku, seperti tempat ibadat. Seseorang bebas bertingkah laku
ketika mereka berda di taman atau lapangan tetapi perilaku mereka akn sedikit
terbatasi ketika mereka berada pada tempat ibadat.
Sumber
Rakhmat, Jalaludin. 2012.
Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Makasih, sgt bermanfaat kak
BalasHapusga diberikan contohnya
BalasHapus