Senin, 01 April 2013

Faktor Situasional yang Memengaruhi Perilaku Manusia


      1.      Faktor Ekologis
Keadaan alam memengaruhi gaya hidup dan perilaku. Banyak orang menghubungkan kemalasan bangsa Indonesia pada mata pencaharian bertani dan matahari yang selalu bersinar setiap pagi.
2.      Faktor Rancangan dan Arsitektural
Suatu tatanan ruangan terbukti memengaruhi pola-pola perilaku yang terjadi. Contoh: seseorang cenderung bersikap sopan dan menjaga perilakunya ketika berada di dalam gedung DPR atau gedung-gedung yang bagus daripada di rumah sendiri.
3.      Faktor Temporal
Pengaruh waktu terhadap bioritma manusia. Contoh: pada saat kita kuliah di pagi hari akan terasa fresh dan semangat dalam menerima pelajaran tetapi dibandingkan dengan kuliah pada malam hari maka kita merasa lelah dan letih sehingga kita sulit memahami dan memperhatikan pelajaran yang disampaikan.
4.      Suasana Perilaku (Behavior Settings)
Dimana seseorang berada akan memengaruhi manusia dalam berperilaku. Contoh: seseorang tidak akan berteriak teriak di dalam masjid tidak seperti mereka berteriak di dalam gedung.
5.      Teknologi
Revolusi teknologi lebih cepat merubah perilaku manusia saat ini. Contoh: dengan adanya HP dan Internet sekarang seseorang cenderung meniru gaya artis-artis zaman sekarang mulai dari penampilan, tingkah laku, gaya hidup, dll.
6.      Faktor-faktor Sosial
Sistem peranan yang diterapkan dalam suatu masyarakat, struktur kelompok dan organisasi, karakteristik populasi, adaolah faktor-faktor sosial yang menata perilaku manusia. Contoh: sikap seorang presiden dengan seorang buruh pasti sangat berbeda karena dilator belakangi oleh struktur kelompok dan organisasi yang berbeda.
7.      Lingkungan Psikososial
Persepsi kita tentang sejauh mana lingkungan memuaskan atau mengecewakan kita, akan memengaruhi perilaku kita dalam lingkungan itu.
8.      Stimuli yang Mendorong dan Memperteguh Perilaku
Ada situasi yang memberikan rentangan kelayakan perilaku (behavioral appopriateness), seperti situasi di taman, dan situasi yang banyak memberikan kendala pada perilaku, seperti tempat ibadat. Seseorang bebas bertingkah laku ketika mereka berda di taman atau lapangan tetapi perilaku mereka akn sedikit terbatasi ketika mereka berada pada tempat ibadat.

Sumber
Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

2 komentar: